AVB : PEMAIN SUPERSUBZ
Sumber 
Posted on: Mon 5 Oktober 2011
Hal ini lebih dari 46 tahun lalu sejak pemain pengganti pertama Chelsea, John Boyle, menggantikan George Graham dalam kemenangan 3-0 lawan Fulham pada 28 Agustus 1965.
Kembali kemudian Inggris belum mengangkat trofi Piala Dunia, Leeds United baru saja selesai kedua di klasemen liga, dan gagasan rotasi skuad akan telah benar-benar asing bagi manajer Chelsea Tommy Docherty, yang bekerja dengan sekelompok tim pertama dari sekitar 16 pemain.
Permainan telah pindah secara dramatis karena, dengan jumlah subs[Pemain pengganti] diizinkan untuk diberi nama meningkat secara bertahap dari waktu ke waktu, pertama dua, kemudian tiga, lima dan terakhir tujuh yang saat ini diperbolehkan di Premier League, Piala FA dan Piala Carling, meskipun Sepakbola Liga kebetulan mengurangi jumlah untuk lima musim ini karena strain keuangan pada klub.
Peningkatan sejak tahun 1960 telah mencerminkan kecepatan tumbuh di mana permainan ini dimainkan. Andre Villas Boas- secara teratur menggunakan panggilan istilah 'fanatik' untuk menggambarkan laju pertandingan, dan telah ada di bagian atas permainan untuk lebih meningkatkan jumlah pengganti yang diijinkan di atas tiga saat ini.
Manajer Chelsea, bagaimanapun, ia percaya ini bisa merugikan olahraga.
"Itu tergantung pada bagaimana hal itu mempengaruhi jalannya seluruh permainan," kata pelatih Portugis.
"Jika membawa lebih pada membuang-buang waktu dan berhenti untuk permainan maka tidak menguntungkan siapa pun, dan para fans adalah hal yang paling penting dalam sepak bola. Tiga biasanya adalah sesuatu yang masuk akal. Permainan perubahan pada sifatnya sendiri, bukan hanya karena manajer mengambil orang ini atau itu keluar. "
Peran pengganti telah berubah dari masalah cedera. Pikirkan super-sub Tore Andre Flo pada akhir 1990-an, pencetak 13 gol dari bangku, atau Didier Drogba, pencetak gol terbanyak Chelsea untuk sementara dengan masuk sebagai pemain pengganti, dengan 15 Goal dari 60 pertandingan, yang terakhir ia berhasil mencetak 1 gol melawan Swansea City. Langkah dan kekuasaan dapat menjadi kombinasi utama untuk merusak pertahanan lawan yang melelahkan.
Yang mengatakan, tidak ada pemain ingin mulai dari bangku cadangan, seperti Frank Lampard yang mengatakan pada minggu lalu, dan itu adalah marjin untuk ketidakpastian dalam sebuah game, yang sulit bagi seorang manajer untuk secara efektif merencanakan menggunakannya pengganti. Tampaknya kekuatan untuk manajer adalah untuk dapat bereaksi terhadap situasi, daripada mencoba untuk mempengaruhi mereka sendiri.
"Ini sangat sulit untuk mengetahui apa yang akan terjadi dalam sebuah permainan. Anda dapat merencanakan beberapa hal tapi permainan ini begitu tak terduga yang dapat membawa Anda mencoba cara lain, "papar Villas Boas.
"Anda hanya harus membuat penilaian, sementara permainan ini masih berjalan, berbicara dengan staf teknis Anda, dan menunggu respon dari para pemain.
'Ketika Anda memilih 18 dan 11, semuanya akan difokuskan dan berusaha untuk menang, tapi permainan bisa pergi lebih baik atau lebih buruk bagi salah satu dari mereka. Anda dapat mencoba untuk memprediksi dan Anda dapat menempatkannya bersama-sama dengan pilihan, punya ide lebih atau kurang apa yang dapat Anda lakukan tapi permainan yang sangat tidak terduga dan Anda hanya harus mampu untuk meninjau dengan staf Anda dan bereaksi terhadap tuntutan dari permainan."
Bulan lalu di pertandingan Piala Carling dengan Fulham adalah contoh yang sempurna, di mana pelatih 33 tahun dipaksa untuk membuat tiga perubahan karena cedera dan kartu merah. Daniel Sturridge harus keluar di akhir babak pertama, Petr Cech mengeluhkan gegar di awal babak kedua, dan kemudian Alex mendapat kartu merah, Villas Boas-perlu untuk memasukkan John Terry untuk menopang pertahanan yang berarti ia tidak bisa memasukkan Drogba, yang sebelumnya disiapkan untuk melakukan comeback sendiri dari cedera.
"Itu kembali ke bagian tak terduga dari permainan. Dalam konferensi pers sebelumnya kita berbicara tentang menggunakan Didier dalam permainan untuk kembali, dan pada akhirnya itu tidak terjadi, "kenang manajer.
"Tidak ada yang senang menjadi pemain pengganti, mereka tidak ingin, dan saya pikir Didier adalah pemain yang selalu akan bersaing untuk mencoba untuk bermain di tim utama."
Villa-Boas telah berbicara panjang lebar tentang kualitas skuadnya, dan kebutuhan untuk mempertahankan motivasi para pemain 'dan kebahagiaan dengan waktu pertandingan melawan kebutuhan untuk memungkinkan mereka memasuki waktu istirahat penting.
Satu kesulitan dalam mencari waktu bermain untuk Youngstar seperti Josh McEachran , Oriol Romeu dan Romelu Lukaku .
Ada sebuah argumen yang saat ini muncul, bakat muda harus mampu menunjukkan bakatnya dari bangku cadangan untuk meningkatkan kemampuannya di sebuah klub besar - jika tidak, bagaimana bisa mereka akan berkembang?
Salah satu jawabannya adalah ketika masa pada pinjaman - seperti Daniel Sturridge terbukti baik di Bolton musim lalu. Dia kembali ke Stamford Bridge musim ini dan langsung masuk ke tim utama. Lain, Villas Boas-mengingatkan kita, berada di tempat latihan.
"Itu selalu lebih sulit untuk datang [dari bangku]," katanya. "Tapi jika Anda dapat berhasil bersaing dengan yang pemain terbaik, mungkin itu adalah pencapaian terbesar yang bisa Anda peroleh.
"Dalam skuad bakat ini untuk Anda untuk dapat lebih baik daripada pemain terbaik di dunia berarti bahwa jika Anda dapat memenangkan keuntungan yang Anda bisa sukses di masa depan.”
"Saya lebih suka memasukkan mereka yang menunjukkan tanda-tanda dalam sesi latihan yang mereka lakukan dengan baik, bukannya mereka [pemain bintang] harus selalu mulai dari awal."
Hal ini berita menjanjikan untuk Youngstar Chelsea. Jika Anda cukup baik maka salah satu cara atau lain, kemungkinan akan datang. Namun dalam skuad ini, tidak ada rasa malu untuk menjadi pemain cadangan.
Houseman Petrus menjadi pemain pertama yang mencetak gol sebagai sub (Vs Charlton (h)) di Piala Liga pada Hari Tahun Baru, 1967. Chelsea menang 5-2.
Tujuh pemain, Chris Hutchings, David Lee, Joe Allon, Eddie Newton, Paulus Hughes, Tore Andre Flo, dan George Weah mencetak gol pada debut mereka setelah mauk lapangan sebagai pemain pengganti.
Mikael Forssell mencetak gol dalam empat penampilan sebagai pemain pengganti berturut-turut pada Januari 2002 - sebuah rekor untuk klub
Statistik yang disusun oleh Paul Dutton, benar pada 4.10.11
