REAKSI: PERFORMA TERBAIK…!!!
Tottenham 1-5 Chelsea Highlights footyroom.com by footyroom
Posted on: Sun 15 Apr 2012
Tottenham 1-5 Chelsea Highlights footyroom.com by footyroom
Hari ini adalah hari dimana para pendukung Chelsea tidak akan pernah lupa, kami berhasil mengamankanTiket final Piala FA melawan Liverpool 5 Mei nanti setelah lolos dengan kemenangan yang menakjubkan 5-1 atas Tottenham Hotspur di Wembley, dan Roberto Di Matteo mengerti dan pastinya senang dengan kinerja timnya.
Didier Drogba memecah kebuntuan di tiga menit sebelum jeda dengan aksi yang menakjubkan dengan Bola yang terbang melewati Carlo Cudicini, dan ketika Juan Mata menggandakan keunggulan kami dengan serangan kontroversial di awal babak kedua - lewat tayangan ulang terlihat Goal itu tidak meyakinkan, apakah bola telah melewati garis atau belum - pertandingan terlihat nyaris berakhir.
Tottenham langsung membalas, ketika Gareth Bale menggulung bola ke gawang yang kosong setelah Emmanuel Adebayor berhasil melewati Petr Cech, tapi Ramires, yang bermain impressif, menambah keungulan Chelsea setelah berhasil menyelesaikan umpan brilian dari Juan Mata. Frank Lampard mencetak Goal indah lewat tendangan bebas di 10 menit tersisa, sebelum Florent Malouda mengunci kemenangan Chelsea di hari yang fantastis ketika ia menempatkan Cudicini di posisi sulit di menit akhir pertandingan.
"Tim kami bermain sangat baik hari ini, itu adalah performa yang luar biasa dari semua pemain" kata pelatih tim interim pertama.
"Ketika Anda berada di belakang dan pertandingan yang menyelesaikan, Anda membuka sedikit lebih dan kami senang kami mencetak Goal tersebut. Rupanya Bola itu belum [melewati garis] sehingga kami beruntung, tapi banyak juga kontroversi sebelum kami yang berlawanan arah."
"Kami tidak mencetak dua gol tapi lima, jadi saya tidak yakin berapa banyak perbedaan itu akan dibuat."
"Kami percaya kami seharusnya mendapat penalti dalam pertandingan liga Inggris dengan aksi Ramires, kadang-kadang Anda mendapatkan keputusan dan kadang-kadang tidak, tapi aku bisa mengerti rasa frustrasi mereka, ya.”
"Saya berbicara tentang konsistensi penggunaan teknologi garis gawang dalam konferensi pers saya sebelum pertandingan dan aku masih berpendapat sama."
Itu adalah respon tegas dari seorang Italia untuk para kritikus yang juga mengusulkan penggunaan teknologi garis gawang, dan dengan Semifinal Liga Champions melawan Barcelona didepan mata, kepala pemain mungkin tidak sepenuhnya berfokus pada tugas mereka segera.
Sementara Tottenham mengalami saat-saat mereka, terutama di babak pertama, ketika Rafael van der Vaart melihat sundulannya diblok tepat digaris gawang oleh Terry John serta Peluang Adebayor yang membentur tiang, dan tidak diragukan lagi pemain Tottenham protes ke wasit tentang keabsahan Goal Mata itu, The Blues yang layak menang setelah melihat performa mengesankan di lapangan dari apa yang telah menjadi perjuangan penting musim ini, dan Di Matteo sangat ingin membayar upeti kepada reaksi para pemainnya dalam kondisi pengujian.
"Tim ini telah merespon dengan sangat baik dengan perubahan," akunya. 'Kredit kepada mereka, cara mereka berperilaku dan perjuangan mereka sendiri untuk klub. Saya tidak melihat terlalu jauh ke depan dan itulah yang telah saya lakukan dari awal karena itu tidak ada gunanya.”
"Ini baik untuk menjaga momentum positif kami yang sedang berjalan, memenangkan pertandingan membawa sisi positif dan kepercayaan untuk masing-masing pemain.”
Di Matteo, yang menegaskan bahwa David Luiz mengalami cedera hamstring dan tampaknya meragukan untuk kunjungan dari Barcelona Rabu (Kamis dinihari WIB) Ia bersikeras bahwa semua anak buahnya akan menjalani tes sebelum pertandingan, dan Ia percaya kelelahan dan kelelahan tidak boleh terlalu dipermasalahkan.
“Kami mengambil beberapa memar dan luka (cedera) tapi itu hanya masalah dari penilaian tim besok untuk melihat siapa yang fit dan tersedia untuk pertandingan berikutnya, "katanya.
'Ini sangat menuntut bagi kami pada suatu momen dengan semua pertandingan tapi kami senang bahwa kami bisa bermain di dua semi final Liga Champions dan final Piala FA. "
"Itu membuat untuk Pertandingan Final yang yang hebat, dengan dua klub dengan banyak tradisi, terutama di Piala FA, sehingga membuat Final Idaman (Liverpool –Chelsea)”.
Dikalahkan, manajer Harry Redknapp, sementara itu, mengakui bahwa pihaknya telah meninggalkan diri mereka rentan saat mereka mengejar permainan setelah kembali ke dalamnya.
“Drogba mencetak gol yang mengherankan kami, dan tidak ada yang dapat Anda lakukan tentang itu, "katanya. 'Yang kedua adalah bencana, sama sekali belum melewati garis gawang, kami kembali kedalam permainan tetapi saya memasukkan striker lain dan kami bermain terbuka, Chelsea mendominasi. Mereka punya banyak peluan emas dan pada akhirnya mereka layak menang.”
Figure
Sumber
Posting Komentar