Posted on: Tue 7 Desember 2011
Didier Drogba menegaskan bahwa tekanan yang dialami Chelsea saat lawan Valencia pada akhirnya akan menjadi kebaikan bagi klub.
Drogba pantas menjadi Pemain Terbaik (lawan Valencia) setelah dua golnya dan satu assistnya untuk Ramires, dan menjadi malam yang fantastis setelah Bayer Leverkusen hanya meraih hasil seri di kandang Genk, yang artinya membuat Chelsea sebagai pemuncak Grup E.
"Ada banyak tekanan tetapi kami masih memiliki kesempatan untuk menyelesaikan peluang dan kami meraih hasil positif, kadang-kadang tekanan dapat menjadi hal yang positif," kata Drogba.
"Itu hasil yang baik dan kami menjadi juara grup E, kami menang 3-0 dan saya mencetak dua gol jadi itu adalah malam yang spesial bagi kami dan saya sangat senang."
Ketegangan di Stamford Bridge mereda, ketika dalam waktu tiga menit pertama ketika Drogba melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti, yang membuat Chelsea unggul 1-0, namun Valencia berhasil menguasai bola sepanjang pertandingan.
Selain mampu menjaga Bola, Valencia juga memaksa Petr Cech melakukan aksi penyelamatan fantastis di babak pertama. Dan, pertahanan Chelsea juga bermaian solid/kuat di belakang, sesuatu yang Drogba ingin tunjukkan.
"Kami harus kompak karena mereka (Valencia) mencetak tujuh gol [dalam pertandingan terakhir Liga Champions melawan Genk] dan mereka dalam bentuk yang terbaik, dan saya terkesan dengan cara kami bertahan," katanya.
"Manajer mencoba untuk membangun sesuatu yang kuat seperti manajer lain lakukan sebelumnya, dia membeli beberapa pemain baru dan kami harus beradaptasi bersama-sama."
Spekulasi seputar masa depan Drogba di klub telah mengumpulkan momentum dalam beberapa pekan terakhir dan telah ada pembicaraan Pra-Kontrak sebelum jendela transfer Januari dibuka.
Tapi pemain, yang telah menjadi landasan keberhasilan klub sejak ia bergabung pada tahun 2004, sepenuhnya fokusk pada babak berikutnya Liga Chanpions 11/12.
"Masa depan saya tidak penting," katanya. "Yang paling penting adalah tim berada di posisi yang kita inginkan, kami tidak senang dimana kami berada sekarang dan kami bekerja di atasnya.”
"Ini akan menarik untuk melihat siapa lawan Kami (dalam undian), dan kami beruntung dapat memuncaki grup."
Sementara Petr Cech, menyatakan bahwa efisiensi The Blues 'di depan gawang lawan membuat permainan tampak lebih mudah dari itu.
Setelah mempimpin di awal pertandingan, taktik Andre Villas Boas- untuk bertahan dan menyerang lewat serangan balik, sebuah taktik yang dilakukan yang sesuai dengan banyaknya aksi penyelamatan Cech.
"Itu tidak mudah karena itu adalah permainan yang sangat tangguh," kata Cech. "Perbedaannya adalah bahwa kami mengambil peluang dan mencetak gol di awal dan itu membuat perbedaan.”
"Pada pertandingan sebelumnya kami memiliki begitu banyak peluang tetapi tidak berhasil langsung menyelesaikan permainan dan di sini kami harus berjuang sampai akhir, tapi skor 3-0 adalah hasil yang sangat baik."
Saat unggul 2-0, The Blues tahu jika skor imbang akan membuat wakil Spanyol lolos, seperti yang Valencia lakukan di pertemuan pertama lalu.
Namun gol ketiga terbukti menjadi Kunci pertandingan, yang memungkinkan Chelsea untuk bisa bernafas lega di akhir pertandingan.
"Kami ingin mencari gol ketiga juga ingin menjaga gawang agar tidak kebobolan, dan begitu kami mencetak gol ketiga dan pertandingan usai dan otomotatis semua tekanan akan hilang. Mereka (Valencia) tidak memiliki semangat setelah gol ketiga kami.”
"Hal ini sangat baik ketika kami berhasil lolos dengan status juara grup dan akan melawan tim yang menempati posisi kedua bisa menjadi suatu keuntungan, tapi saya tidak memiliki preferensi apapun.”
Figure
Sumber
Posting Komentar